Various Majas/ macam-macam Majas

Several Majas in Indonesian


Majas is a style of language which is a parable to strengthen the impression in imaginative sentences


1. Personification Majas is a majas that compares inanimate objects as if they were like living things. this majas makes inanimate objects seem to be able to do what is done by living things or humans.


2. Majors metaphors are majors that express the comparison of two things or objects that are not the same into a mixture of equations.

3majas repetitions are majas using repetition of languages, phrases, clauses and words that are made the same in a sentence that is useful for affirmation.


4 .majas sinekdode is majas with language writing that expresses part of the whole or expresses the whole for a part. This Majas is divided into 2, namely syntax pars pro toto and syntax of pro parte totem.


- In the past, the syntax of the pars pro toto method is the majas which describes a part that represents the whole.

- Majas sinokdade totem pro parte is a majas which explains the whole representing a part.


5. Majas sarcasm is an insinuated series with rude sentences. usually the majas were delivered in a very angry situation.


6. The euphemism study is the form used to replace a crude expression into a more subtle expression. With this subtle expression, it is hoped that those who listen to it will not be offended.


7 ..majas epifora which is the repetition of words in the last line or sentence in sequence.


8. Majas pleonasme is majas which is used to explain something that is clear but is given an additional word with the aim to reinforce the purpose of the sentence.


9 ..majas parallelism that is majas with repetition which is used to assert a phrase meaning in the language of poetry.


10. Hyperbole Majas is a magazine that explains something excessively compared to its aslin. the exaggeration of words is used to attract the reader's attention.


Hopefully useful 👍👍


++++++++++++++++++++++++++++++++++


 Majas dalam bahasa Indonesia

Majas adalah gaya bahasa yang merupakan perumpamaan untuk menguatkan kesan dalam kalimat yang bernuansa imajinatif

1. Majas personifikasi adalah majas yang membandingkan benda mati seakan-akan bersifat seperti makhluk hidup. Majas ini membuat benda mati seakan-akan dapat melakukan apa yang dilakukan oleh makhluk hidup atau manusia.

2. Majas metafora adalah majas yang mengungkapkan perbandingan dua hal atau obyek yang tidak sama menjadi paduan persamaan.

3. Majas repetisi adalah majas menggunakan pengulangan bahasa, frasa, klausa dan kata yang dibuat sama dalam suatu kalimat yang berguna untuk memberi penegasan.

4.Majas sinekdode adalah majas dengan penulisan bahasa yang yang mengungkapkan bagian dari keseluruhan atau mengungkapkan keseluruhan untuk suatu bagian. Majas ini terbagi menjadi 2 yaitu sinekdode pars pro toto dan sinekdode totem pro parte.

   - Majas sinekdode pars pro toto adalah    majas yang menjelaskan suatu bagian yang mewakili dari keseluruhan.

   - Majas sinokdade totem pro parte adalah majas yang menjelaskan keseluruhan yang mewakili suatu bagian.

5.Majas sarkasme adalah majas sindiran dengan kalimat yang kasar. Biasannya majas ini disampaikan dalam keadaan sangat marah.

6.Majas eufemisme adalah majas yang digunakan untuk menggantikan suatu ungkapan kasar menjadi ungkapan yang lebig halus. Dengan ungkapan halus ini diharapkan yang menengarkannya menjadi tidak tersinggung.

7.Majas epifora yaitu majas pengulangan kata pada baris terakhir atau kalimat secara urut.

8. Majas pleonasme adalah majas yang digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang sudah jelas tapi diberikan tambahan kata dengan tujuan untuk mempertegas maksud kalimat tersebut.

9.Majas paralelisme yaitu majas dengan perulangan yang digunakan untuk menegaskan sebuah makna frasa dalam bahasa puisi.

10. Majas hiperbola adalah majas yang menjelaskan sesuatu secara berlebihan dibanding aslinnya. Pembuatan kata yang dilebih-lebihkan ini digunakan untuk menarik perhatian pembaca.

Semoga bermanfaat 👍👍